BUAH JAMBU METE UNTUK PEMBUATAN SIRUP DAN ABON

Mahasiswa Pendidikan IPA FMIPA UNY yaitu Ary Gunawan, Rizki Putri Sekarini, dan Ominia Pratama memberikan Pelatihan Pembuatan SI ARALE (Sirup Anacardium occidentale) dan BONARALE (Abon Anacardium occidentale) dari Buaah Semu Jambu Mete (Anacardium occidentale) sebagai Usaha Peningkatan Pendapatan Masyarakat Petani di Dusun Ngelo Semin, Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, baru-baru ini.

Saat dikonfirmasi Rabu (9/5), Ari mengatakan, jambu mete banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptic, seperti tanim anacardic acid dan cordol. Kandungan gizi buah jambu mete sangat bagus, yaitu mengandung riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vitamin C), dan kalsium serta senyawa aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit kanker, dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor. Kandungan vitamin C pada buah mete cukup tinggi mencapai 180 mg/ 100 g.

“Buah jambu mete juga berkhasiat untuk mencegah kanker dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor. Dengan melakukan inovasi teknologi pangan, buah semu jambu mete dapat diolah menjadi beberapa bentuk olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti sari buah, manisan kering, selai, buah kalengan, maupun abon,” lanjutnya.

Proses pembuatan sirup jambu mete meliputi perendaman larutan garam selama 4 jam, pencucian, pengepresan/penghancuran, penyaringan. Hasilnya sari mete (filtrate) ditambahkan asam sitrat dan gula dilanjutkan dengan pemasakan, pembotolan, dan Pasteurisasi, maka jadilah sirup.

Riski menjelaskan, dusun Ngelo, Semin, Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri terdapat perkebunan jambu mete yang cukup luas mencapai sekitar tiga puluh hektare yang tersebar di seluruh wilayah desa. Produksi buah semu jambu mete yang dihasilkan dalam masa panen mencapai dua ratus ton lebih.

Namun, selama ini pemanfaatan jambu mete baru terbatas pada bijinya yang diolah menjadi kacang mete. Buah semu jambu mete tersebut hanya dibuang atau tidak dimanfaatkan karena citarasa yang kurang disukai seperti rasa sepat dan sering membuat getir tenggorokan.

“Berkebalikan dengan bijinya, buah semu jambu mete ini hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sebagian besar hanya terbuang sia-sia sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis,” tambahnya. (witono)