English
Bahasa Indonesia
You are here
Guru-Guru IPA Sleman Diperkuat untuk Terapkan Projek Pembelajaran Berkelanjutan
Primary tabs

Sebagai upaya konkret meningkatkan kualitas pendidikan sains yang relevan dengan isu global, tim dosen Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi guru-guru Kelompok Kerja Guru (KKG) IPA Kabupaten Sleman. Kegiatan bertajuk “Peningkatan Keterampilan Guru KKG IPA Kab. Sleman Menerapkan Pembelajaran Projek Education for Sustainable Development (EfSD) untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Siswa” ini berlangsung kegiatan pada Juli-September 2025 dilakukan tiga kali kegiatan yang berisi penjelasan konsep projek EfSD, pennyusunan modul ajar dan praktik mandiri model tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan guru IPA dari berbagai sekolah di wilayah Sleman ini difokuskan pada peningkatan kapasitas pendidik dalam merancang dan mengimplementasikan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Education for Sustainable Development (Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan). Tujuannya adalah membekali guru dengan strategi untuk menumbuhkan literasi lingkungan dan membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sejak dini.
Dr. Winarto, M.Pd, selaku ketua tim pengabdian dalam sambutannya menegaskan, “Tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, dan krisis air bersih adalah isu nyata yang harus direspon oleh dunia pendidikan. Melalui pembelajaran proyek EfSD, siswa tidak hanya memahami konsep IPA secara teoretis, tetapi juga terlibat aktif dalam proyek nyata yang memberikan solusi bagi masalah lingkungan di sekitarnya. Peran guru sebagai fasilitator kunci inilah yang kami kuatkan hari ini.” Kegiatan ini tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga workshop praktikal. Para guru dilatih untuk menyusun modul dan lesson plan pembelajaran proyek yang mudah diterapkan. Contoh proyek yang didiskusikan antara lain pembuatan biopori, pengolahan sampah organik menjadi kompos, audit energi di sekolah, dan penanaman tumbuhan lokal. Ketua Komunitas Belajar (Kombel) IPA Kab. Sleman Megeng Anung Wasana, mengapresiasi kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat aplikatif. Kami mendapat template dan ide-ide proyek yang langsung bisa kami terapkan di sekolah masing-masing. Selama ini kami sering bingung bagaimana mengajarkan konsep lingkungan tidak hanya sebatas teori di buku, tetapi melalui aksi nyata. Dengan pendekatan EfSD ini, siswa diajak untuk beraksi, bukan sekadar tahu.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNY dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama yang erat dengan MGMP IPA Kabupaten Sleman diharapkan dapat berkelanjutan untuk memantau dan mengevaluasi implementasi proyek-proyek yang telah dirancang. Kami menyampaikan terima kasih atas inisiatif dari UNY. “Sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan seperti ini sangat kami nantikan. Dukungan dari para pakar dari UNY memberikan perspektif baru dan menyegarkan bagi guru-guru kami. Kami berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut untuk memberdayakan guru dalam menghadapi dinamika kurikulum dan kebutuhan siswa di era modern.” Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan akan lahir banyak inisiatif proyek lingkungan dari berbagai sekolah di Sleman, yang pada akhirnya akan menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Kontak Kami
Program Studi Pendidikan IPA
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281
Email: s1pend_ipa@uny.ac.id
Instagram: @depdikipauny
Copyright © 2025,