Mahasiswa Pendidikan IPA UNY Teliti Sikap Kepedulian Mahasiswa terhadap Sampah di Yogyakarta

Yogyakarta, Oktober 2025 – Masalah sampah masih menjadi salah satu tantangan besar bagi kesehatan lingkungan di Yogyakarta. Sebagai kota pelajar, Yogyakarta tidak hanya menjadi pusat pendidikan tetapi juga tempat berkumpulnya ribuan mahasiswa dari berbagai daerah. Mahasiswa diharapkan menjadi agent of change dalam mewujudkan perilaku ramah lingkungan, namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa kesadaran tersebut belum sepenuhnya terwujud dalam tindakan nyata, baik di kampus maupun di tempat tinggal. Menyoroti fenomena tersebut, sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diketuai oleh Alya Dwiyussa Herdiyani dan dibimbing oleh Dr. Winarto, M.Pd., melaksanakan penelitian berjudul “From Awareness to Action: Menelusur Sikap Kepedulian Mahasiswa terhadap Sampah sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan.” Penelitian ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) yang berhasil didanai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2025.

Riset ini berfokus pada mahasiswa S1 dan D4 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan klasifikasi perguruan tinggi berdasarkan Edurank menjadi tiga klaster: tinggi, sedang, dan rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri bagaimana sikap mahasiswa terhadap pengelolaan sampah terbentuk dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya, berdasarkan Teori Modeling Bandura dan Teori Perilaku (Behavior Theory). Proses penelitian dilaksanakan dari Juli hingga Oktober 2025, mencakup penyusunan instrumen penelitian, perizinan etik, pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan akhir. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesadaran dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, sekaligus menjadi dasar pengembangan program edukasi lingkungan yang lebih efektif di perguruan tinggi.

Ketua tim, Alya Dwiyussa Herdiyani, menyampaikan, “Kami percaya perubahan besar bisa dimulai dari kesadaran kecil. Lewat riset ini, kami ingin memahami bagaimana mahasiswa memandang dan memperlakukan sampah di sekitar mereka, serta bagaimana kampus dapat berperan dalam membentuk perilaku ramah lingkungan yang berkelanjutan.” Riset ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan — selaras dengan semangat From Awareness to Action.