DINAMIKA 9G Meriahkan Dies Natalis ke-19 Departemen Pendidikan IPA FMIPA UNY

Departemen Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta kembali menggelar perayaan akbar Dies Natalis melalui acara tahunan DINAMIKA 9G, yang pada tahun ini sekaligus menandai usia ke-19 Departemen Pendidikan IPA. Acara yang diselenggarakan secara luring di Ballroom FMIPA UNY ini mengusung tema besar “Rise in Science, Soar with Aetherion”, menggambarkan semangat untuk terus tumbuh, bermimpi besar, dan melampaui batasan melalui sains. Mengambil ikon “Strix”, burung hantu yang menjadi simbol ketangguhan, kebijaksanaan, dan keberanian dalam menjelajah ilmu pengetahuan, DINAMIKA 9G menghadirkan sajian seni, drama, dan kolaborasi talenta mahasiswa dari berbagai angkatan Pendidikan IPA.

Acara dibuka pukul 15.00 WIB dengan arak-arakan ketua pelaksana, ketua HIMA IPA FMIPA UNY 2025, serta perwakilan dosen. Selanjutnya ditampilkan tari pembukaan oleh mahasiswa Pendidikan IPA, yang disusul sambutan ketua pelaksana dan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kepala Departemen Pendidikan IPA. Rangkaian utama acara berupa penayangan video drama yang menggambarkan perjalanan mahasiswa Pendidikan IPA sejak pendaftaran hingga menemukan jati diri dalam dunia akademik dan seni. Drama ini diwarnai penampilan bakat seperti tari, menyanyi, dan dance yang menegaskan bahwa Pendidikan IPA tidak hanya berkutat pada laboratorium, tetapi juga ruang kreativitas.

DINAMIKA 9G juga menjadi ajang penghargaan bagi mahasiswa berprestasi Pendidikan IPA serta penetapan kelas terbaik tahun 2025. Setelah ISHOMA, acara berlanjut dengan open gate eksternal dan penampilan musik mahasiswa, kemudian ditutup dengan penampilan Guest Star MR. GEORGE, yang sukses menghidupkan suasana malam dengan energi positif dan interaktif. Ketua panitia, Banyu Bening Putra Ikhsan, menyampaikan apresiasinya, “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. DINAMIKA 9G menjadi ruang silaturahmi, wadah kreativitas, dan momentum untuk mempererat hubungan seluruh civitas akademika Pendidikan IPA.” Acara ditutup dengan dokumentasi dan pembersihan ballroom sebagai wujud komitmen menjaga lingkungan kampus.