FST UIN Walisongo Lakukan Kunjungan Benchmarking ke Departemen Pendidikan IPA FMIPA UNY

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan resmi ke Departemen Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka studi banding terkait pengelolaan laboratorium, pengujian, serta pengembangan media pembelajaran sains. Pertemuan berlangsung pada pukul 10.00–selesai di Ruang Sidang 1 FMIPA UNY dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke berbagai laboratorium IPA di FMIPA UNY. Kegiatan dibuka oleh Dekan FMIPA UNY, dilanjutkan dengan diskusi hangat mengenai tata kelola laboratorium Pendidikan IPA yang dibersamai oleh jajaran pengurus Departemen Pendidikan IPA dan beberapa dosen. Lab IPA dikelola secara terintegrasi oleh tenaga laboran profesional, mulai dari lab microteaching, lab audiovisual (videografi & TIK), lab komputer, hingga lab komputasi yang menjadi pusat pengembangan media pembelajaran IPA. Departemen Pendidikan IPA turut menjelaskan bahwa beberapa kegiatan praktikum yang membutuhkan peralatan khusus masih memanfaatkan laboratorium di Departemen Kimia dan Fisika, khususnya untuk mata kuliah dasar semester awal.

Dalam sesi diskusi, tim UNY menyampaikan mekanisme praktikum yang telah berjalan, termasuk sistem penjadwalan, pra-praktikum, serta keterlibatan mahasiswa tingkat 3 sebagai asisten laboratorium sebagai syarat yudisium. Penekanan juga diberikan pada ciri khas kurikulum Pendidikan IPA UNY, yaitu pembelajaran berbasis kearifan lokal, dengan beberapa mata kuliah yang secara khusus mendukung integrasi budaya lokal dalam pembelajaran sains. UNY turut memaparkan berbagai inovasi laboratorium, seperti pengadaan ±40 perangkat Virtual Reality (VR) yang digunakan dalam mata kuliah Media Pembelajaran IPA, TIK untuk Pembelajaran IPA, serta Pengembangan Media Berbasis Komputer. Lab audiovisual juga menjadi pusat kegiatan pembuatan video pembelajaran melalui mata kuliah videografi yang bersifat wajib.

Selain itu, digunakan pula beberapa laboratorium departemen lain untuk mendukung PKM, PPKO, dan P2MI, yang dapat dikonversi menjadi mata kuliah tertentu. Konversi ini bertujuan memberi ruang bagi mahasiswa agar saat memasuki semester 7 dapat lebih fokus menyelesaikan skripsi. Pada kesempatan ini, FST UIN Walisongo juga memperoleh gambaran mengenai struktur dosen Departemen Pendidikan IPA UNY yang awalnya berasal dari berbagai departemen rumpun sains sejak tahun 2007, dan baru memiliki formasi dosen khusus IPA pada tahun 2008. Kunjungan diakhiri dengan tur laboratorium IPA di FMIPA UNY, termasuk Lab IPA IDB dan Lab IPA Terpadu, tempat berbagai riset dan praktikum didesain untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam inovasi pembelajaran sains. Kedua institusi berharap kegiatan ini menjadi awal kolaborasi strategis dalam penguatan pengelolaan laboratorium, pengembangan kurikulum, serta penelitian dan pembelajaran IPA berbasis teknologi.