Pada tanggal 18 Mei 2023, kegiatan kunjungan penuh antusiame dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta Program Studi Pendidikan IPA kelas C ke Bakpia Juwara Satoe, sebuah produsen bakpia yang terkenal di kota Yogyakarta. Lokasi Bakpia Juwara Satoe berada di kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Kunjungan ini tidak hanya untuk menikmati kelezatan bakpia, melainkan juga mempelajari sejarah dan proses berkembangnya usaha hingga proses produksi dan pengemasan bakpia juwara satoe.

Dalam rombongan mahasiswa, terlihat semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi. Setibanya di Bakpia Juwara Satoe, mereka disambut oleh pihak Bakpia Juwara Satoe dengan ramah dan siap untuk membagikan cerita dan pengalamannya. Mengenakan masker dan topi pengaman terutama bagi yang tidak berhijab, mahasiswa diajak untuk berkeliling dalam pabrik produksi pembuatan bakpia. Mereka berkeliling di dapur dengan layout yang tertata rapi dan terbagi menjadi beberapa ruangan yaitu ruang produksi, ruang oven, dan ruang pengemasan. Rombongan diajak memasuki ruangan produksi. Pada ruangan ini terlihat para karyawan terampil menata adonan dari hasil mesin penggiling dan filling. Secara otomatis pengerjaan produksi bakpia hampir dikerjakan dengan menggunakan mesin. Mahasiswa sangat antusias mengamati setiap tahapan produksi sambil mengarahkan kamera untuk mengambil dokumentasi. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan seputar produksi hingga pengemasan bakpia.

Setelah produksi, rombongan diajak masuk ke arena pengovenan. Di dalam ruangan terdapat berbagai jenis oven mulai dari oven biasa hingga oven putar. Tentunya proses pengovenan jenis bakpia basah dan kering berbeda. Oven putar cenderung dipergunakan untuk bakpia kering, sedangkan bakpia basah dilakukan pembalikan adonan secara manual. Setelah proses pengovenan, para mahasiswa diajak ke bagian pengemasan. Pengemasan bakpia juwaea satoe dilakukan secara manual untuk bakpia basah sedangkan bakpia kering di lakukan dengan menggunakan mesin. Hal ini dikarenakan bakpia kering memiliki masa ketahanan yang cenderung lebih lama dibandingkan bakpia basah.

Setelah selesai melihat proses produksi bakpia, para mahasiswa di arahkan menuju ke outlet bakpia juwara satoe untuk mencicipi beberapa varian rasa seperti bakpia basah kacang hijau dan keju serta bakpia kering rasa sambal. Variasi rasa yang untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi bakpia juwara satoe. Narasumber juga berbagi cerita terkait sejarah bakpia, perjalanan perkembangan bakpia, bagaimana proses manajemen usaha, kenapa bisa mempertahankan harga jual yang relatif sama di setiap cabangnya, dan berbagai kiat-kiat dalam mengembangkan usaha. Dengan hati penuh rasa terima kasih, rombongan mahasiswa Pendidikan IPA C 2020 meninggalkan Bakpia juwara satoe dengan tak lupa saling bertukar kenang-kenangan. Kujungan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan kuliner tradisional melainkan juga memberikan inspirasi untuk menjadi wirausaha dengan mengembangkan kearifan lokal masyarakat Indonesia.