LED "Light of Education"

Karena dari gelap kita mampu melihat siapa yang benar-benar mampu jadi cahaya

Sebuah ilmu takkan mampu memberikan makna sampai ia mampu menjadi dampak bagi sekitar. Pendidikan IPA adalah satu dari banyak disiplin ilmu yang ada. Melalui ilmu pengetahuan alam (IPA), banyak hal mampu dipelajari dan dimengerti. BSO IPA Mengajar merupakan badan semi otonom yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial, berusaha mengimplementasikan ilmu khususnya IPA untuk sekolah-sekolah di Indonesia, terutama di Yogyakarta.  

Salah satu kegiatan yang telah terlaksana adalah LED (Light of Education) pada Sabtu, 14 Desember 2019 bertempat di SMP N 2 Kokap, Kulonprogo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pembelajaran IPA yang menyenangkan (Fun Science) serta memberikan bantuan fisik maupun psikis bagi sekolah yang bersangkutan. Rangkaian kegiatan LED di sekolah berupa pembelajaran di kelas dan pameran sains. Kegiatan tersebut diisi oleh para relawan BSO IPA Mengajar Universitas Negeri Yogyakarta dengan partisipan siswa-siswi di SMPN 2 Kokap, Kulonprogo, D.I.Yogyakarta. Pada kegiatan pertama yaitu pembelajaran di kelas, relawan berperan sebagai guru dan mengajarkan beberapa konsep IPA di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA tersebut dikemas dalam bentuk games sehingga siswa menjadi lebih enjoy dan paham atau mengerti tentang konsep yang dipelajari. Tak hanya berteori, kegiatan pembelajaran juga diisi dengan pembuktian langsung melalui percobaan di depan kelas.

Kegiatan kedua ialah pameran sains, yaitu memamerkan berbagai macam media pembelajaran IPA yang meliputi macromedia flash, virtual simulation PhEt, alat optilab,  alat tensimeter digital, alat anemometer, alat gaussmeter, roket air, herbarium, insektarium, awetan basah, dan bioplastik. Selain itu, pada kegiatan kedua ini juga memamerkan beberapa eksperimen sederhana dalam IPA yaitu secret message, balon ajaib, dan sedotan ajaib (listrik statis). Kegiatan pameran sains ini bertujuan untuk mengenalkan media pembelajaran IPA kepada siswa dan guru sehingga tertanam mindset bahwa pembelajaran IPA dapat dilakukan dengan cara yang berbeda dan lebih menyenangkan.

Siswa terlihat antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan LED dari BSO IPA Mengajar. Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga dibagikan susu dan alat tulis gratis bagi siswa-siswi serta pemberian donasi untuk sekolah berupa media pembelajaran dan buku ensiklopedia. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa dapat mengikuti pembelajaran IPA dengan suka cita sehingga kedepannya pembelajaran dapat terserap dengan baik serta sedikit banyak dapat membantu memajukan sekolah-sekolah di Indonesia khususnya di Yogyakarta.

FUN EDUCATION; FUN LEARNING, FUN TEACHING