Bantul, 6 Agustus 2025 – Sebanyak 30 guru IPA perwakilan dari sekolah-sekolah terpilih di Kabupaten Bantul mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini mengusung dua topik utama, yaitu “Optimalisasi Kompetensi Guru dalam Pengimplementasian Pendekatan Deep Learning berbasis Cognitive Load Theory (CLT) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka” serta “Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Lumi untuk Mengembangkan Media Virtual Reality Bermuatan Ethnoscience bagi Guru-Guru IPA SMP Kabupaten Bantul.” Acara yang berlangsung di SMP Negeri 1 Bantul ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Haji Isdiyana, S.Pd., yang menekankan pentingnya pembelajaran deep learning untuk meningkatkan kualitas pemahaman siswa. Ketua MGMP IPA SMP Bantul, Junaidi, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan kepada UNY atas dukungan serta kerjasama yang berkelanjutan dalam bidang pelatihan dan workshop guru.

Perwakilan tim PkM UNY, Dr. Sabar Nurohman, M.Pd., menegaskan bahwa kolaborasi berkelanjutan antara universitas dan sekolah merupakan kunci dalam pengembangan kompetensi guru di era Kurikulum Merdeka. “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal pendampingan jangka panjang dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang berbasis deep learning dan virtual reality,” ungkapnya. Kegiatan dimulai dengan pelatihan pemanfaatan aplikasi Lumi untuk mengembangkan media virtual reality bermuatan ethnoscience yang dipandu oleh Widodo Setiyo Wibowo, S.Pd.Si., M.Pd., Dr. Sabar Nurohman, M.Pd., dan Dr. Laifa Rahmawati, M.Pd. Sesi berikutnya membahas optimalisasi kompetensi guru dalam penerapan deep learning berbasis Cognitive Load Theory (CLT) oleh Dr. Ismail Fikri Natadiwijaya, S.Si., M.Pd., Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd., dan Yuli Arti, M.Pd. Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini diakhiri dengan penugasan dan tindak lanjut berupa pendampingan guru-guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran deep learning dan virtual reality yang relevan dengan konteks Kurikulum Merdeka.