Edukasi dan Aksi: Mahasiswa PPG Pendidikan IPA UNY Hadirkan Solusi untuk Mengatasi Limbah Minyak Jelantah di Dusun Gerjen Desa Seyegan

Pada 20 April lalu, mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Acara ini diselenggarakan di Dusun Gerjen, Desa Seyegan, Sleman, dan diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK setempat. Rionaldo Tamba, perwakilan pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan terkait limbah minyak jelantah yang sering dibuang sembarangan dan belum diolah dengan baik. "Kegiatan ini berangkat dari permasalahan lingkungan yaitu limbah minyak jelantah yang masih dibuang secara sembarangan dan belum diolah dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi untuk mengatasi hal tersebut," ujar Rionaldo.

Minyak jelantah, yang biasanya tidak diolah dengan benar, dapat mencemari lingkungan. Karena itu, diperlukan solusi inovatif untuk mengurangi dampak negatifnya. Salah satu solusinya adalah mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat, seperti membantu merilekskan tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan memberikan suasana yang menenangkan. Selama kegiatan berlangsung, antusiasme para peserta sangat tinggi. Mereka mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan suka cita. Ibu-ibu PKK diajari cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dengan langkah-langkah yang praktis dan sederhana. Proses pembuatan lilin ini meliputi penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan-bahan aromaterapi, dan pencetakan lilin.

Tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, para peserta juga diajak untuk berkreasi dengan berbagai aroma dan bentuk lilin. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu PKK untuk mengembangkan usaha rumahan berbasis daur ulang, yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain menambah ilmu, saya juga bisa berkontribusi untuk menjaga lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan," tuturnya. Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa PPG UNY berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga secara tepat dan memberikan alternatif solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.