Mahasiswa PPG Prajabatan IPA Melakukan Edukasi Teknik Vertikultur dan Pemanfaatan Botol Bekas sebagai Media Tanam dalam Urban Farming

Lingkungan perkotaan saat ini sudah sangat jarang ditemukan lahan hijau. Jika kita perhatikan, jarak antar rumah sudah tidak ada. Rumah-rumah saling berdempet satu dengan yang lainnya. Halaman rumah pun sudah tidak ada lahan kosong. Semuanya penuh dengan bangunan rumah. Selain itu, lingkungan perkotaan juga memiliki masalah dalam pengelolaan sampah botol plastik. Melihat fenomena ini, melalui mata kuliah Proyek Kepemimpinan II, tim mahasiswa PPG Pra Jabatan Gelombang 2 Tahun 2022 Pendidikan IPA FMIPA UNY yang beranggotakan Siska, Vidia, Erika, Gita, Rizki, Meli, Anggita, dan Nisa dan didampingi oleh dosen pembimbing Drs. Joko Sudomo, MA dan Widodo Setiyo Wibowo, S.Pd.Si., M.Pd., membuat inovasi bagaimana menciptakan lahan hijau di daerah perkotaan dengan menerapkan teknik vertikultur dan pemanfaatan botol bekas sebagai media tanam. Teknik vertikultur merupakan media tanam yang digunakan untuk menanam tanaman secara vertikal (ke atas). Penanaman tanaman secara vertikultur, dapat memanfaatkan paralon bekas, kemudian paralon tersebut diberi lubang seperti yang terlihat pada Gambar 1. Selain itu, botol atau toples plastik bekas juga dapat disulap menjadi pot yang indah dengan cara dilukis secara warni warni seperti yang terlihat pada Gambar 2.

Proyek ini dilaksanakan selama dua bulan, mulai bulan Juni sampai Juli 2023 yang berlokasi di dua tempat, yaitu di TPA Al-Amin Santren dan halaman rumah Ibu Yuli, selaku  Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 01 Santren. Sasaran dari proyek tersebut adalah anak-anak TPA Al Amin dan Ibu-ibu KWT RW 01 Santren. Proyek ini dimulai dengan tahap persiapan yang meliputi: (1) melakukan perizinan dan membangun kemitraan dengan Ibu-ibu KWT RW 01 Santren dan Pengurus TPA Al Amin, (2) menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menanam secara vertikultur dan juga menghias botol bekas, dan (3) menyemai benih sayuran yang akan ditanam. Adapun tahap persiapan proyek dapat dilihat pada Gambar 3.

Tahap pelaksanaan terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu: (1) melaksanakan sosialisasi kegiatan menanam secara vertikultur pada tanggal 10 Juni 2023 dengan menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidang agroteknologi, (2) membersihkan lahan yang akan digunakan untuk meletakkan media tanam vertikultur pada tanggal 11 Juni 2023, (3) menanam bibit seledri, selada, dan sawi sendok secara vertikultur bersama Ibu-ibu KWT RW 01 Santren pada tanggal 12 Juni 2023, (4) menghias pot bersama anak-anak TPA Al Amin yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023, (5) menanam sayuran kangkung bersama anak-anak TPA Al Amin yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023, (6) melakukan penyiraman setiap dua hari sekali dan pemupukan 2 minggu sekali sampai bulan Juli minggu pertama, dan (7) melakukan pemanenan dan penjualan sawi sendok dan selada pada tanggal 14 Juli 2023. Adapun tahap pelaksanaan proyek dapat dilihat pada Gambar 4.

Penerapan proyek ini telah berhasil mengedukasi ibu-ibu KWT dan anak-anak TPA bagaimana mewujudkan lingkungan hijau di sekitar tempat tinggal dengan memanfaatkan barang bekas seperti peralon sebagai media tanam dengan teknik vertikultur dan botol atau toples bekas untuk menanam tanam yang indah. Agar menjaga keberlanjutan dari proyek ini, tim melakukan beberapa langkah, diantaranya: (1) melakukan koordinasi dengan ketua KWT RW 01 Santren terkait ketersediaan bibit sayuran, (2) mencarikan sponsor yang dapat menyediakan benih sayuran secara gratis, dan (3) melakukan koordinasi dengan pengurus TPA supaya kegiatan memanfaatkan botol bekas dan menanam sayur dapat dilaksanakan secara berkala supaya anak-anak semakin mencintai lingkungannya.