Senin dan Selasa, 6 dan 7 Mei 2024, menjadi momentum penting bagi perkembangan pendidikan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) terintegrasi. Praktisi mengajar dari Yayasan Hasnur Centre unit HAFECS, Danang Bagus Yudhistira, S.Si., M.Sc., hadir untuk menyampaikan materi yang penting bagi para pendidik. Mata kuliah yang dibahas adalah IPA Terintegrasi & Pembelajarannya, suatu bidang yang kian menarik minat para pendidik dalam menyusun kurikulum yang lebih holistik dan terintegrasi. Danang Bagus Yudhistira, yang merupakan ahli di bidangnya, menyampaikan materi mengenai "Pendidikan IPA Terintegrasi: Panduan Praktis bagi Calon Pendidik".

Dalam sesi Zoom Meeting tersebut, Danang Bagus Yudhistira membahas beragam aspek penting terkait dengan pendidikan IPA terintegrasi, mulai dari konsep dasar hingga implementasi di lapangan. Materi yang disampaikan memberikan pandangan yang jelas dan praktis bagi para pendidik yang ingin mengembangkan pendidikan IPA yang holistik dan terintegrasi. Menurut Danang Bagus Yudhistira, pendidikan IPA terintegrasi memegang peran penting dalam membentuk pemahaman yang komprehensif tentang ilmu pengetahuan alam, yang tidak terbatas pada pembelajaran di dalam kelas saja, tetapi juga melibatkan pengalaman nyata di lapangan. "Pendidikan IPA terintegrasi memungkinkan siswa untuk memahami hubungan antara berbagai konsep dan fenomena alam yang kompleks, sehingga mereka dapat mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah," ujar Danang Bagus Yudhistira.

Kehadiran Danang Bagus Yudhistira sebagai narasumber dalam Zoom Meeting ini diapresiasi tinggi oleh para peserta. Materi yang disampaikan tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memberikan pandangan yang praktis dan implementatif bagi pengembangan kurikulum IPA di berbagai tingkatan pendidikan. Dengan demikian, Zoom Meeting ini tidak hanya menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memajukan pendidikan IPA terintegrasi di Indonesia.