English
Bahasa Indonesia
You are here
Mengembangkan Kompetensi Dosen Pendidikan IPA melalui Extended Reality: Inovasi dan Implikasi untuk Pembelajaran
Primary tabs

Pada era digital yang terus berkembang, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru dalam menyediakan metode pembelajaran yang relevan, menarik, dan efektif. Untuk menjawab tantangan ini, empat dosen dari Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNY, yaitu Dr. Sabar Nurohman, Dr. Ismail Fikri, Dr. Asri Widowati, dan Dita Puji Rahayu, mengikuti program pelatihan intensif di SEAMEO SEAMOLEC, yang berlangsung dari 29 Juli hingga 9 Agustus 2024. Pelatihan ini fokus pada pengembangan bahan ajar berbasis Extended Reality (XR) dan Microlearning, dua teknologi yang semakin berperan dalam pendidikan modern.
Memahami Extended Reality (XR) dalam Konteks Pendidikan
Extended Reality, atau XR, adalah istilah yang mencakup teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual atau menambahkan elemen digital ke dunia nyata. Dalam konteks pendidikan, XR menawarkan cara baru untuk menyampaikan informasi yang lebih interaktif dan imersif dibandingkan dengan metode tradisional.
Virtual Reality (VR) menciptakan dunia digital yang sepenuhnya terpisah dari dunia nyata, memungkinkan pengguna untuk mengalami lingkungan yang sepenuhnya diciptakan. Augmented Reality (AR) menambahkan elemen digital ke dunia nyata, misalnya dengan menampilkan model 3D atau informasi tambahan melalui layar perangkat seperti smartphone atau kacamata khusus. Mixed Reality (MR) menggabungkan elemen VR dan AR, memungkinkan interaksi antara objek digital dan fisik dalam ruang yang sama.
Implementasi XR dalam Pembelajaran IPA
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sering kali memerlukan visualisasi konsep-konsep yang abstrak dan kompleks, seperti struktur atom, medan magnet, atau siklus hidrologi. Di sinilah XR dapat memainkan peran penting. Dengan XR, siswa dapat "masuk" ke dalam struktur atom, mengeksplorasi medan magnet dalam 3D, atau mengikuti perjalanan air dari hulu ke hilir dalam siklus hidrologi. Pengalaman ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang sulit dijelaskan dengan metode konvensional.
Manfaat dan Tantangan Penggunaan XR dalam Pendidikan IPA
Manfaat utama dari penggunaan XR dalam pendidikan IPA adalah peningkatan keterlibatan siswa dan peningkatan pemahaman terhadap konsep-konsep yang rumit. Teknologi ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, yang terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran pasif. Selain itu, XR dapat digunakan untuk mensimulasikan eksperimen yang berbahaya atau sulit dilakukan di laboratorium sekolah, sehingga memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih lengkap tanpa risiko.
Namun, penerapan XR juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah biaya implementasi yang masih relatif tinggi, terutama untuk perangkat keras seperti headset VR atau kacamata AR. Selain itu, diperlukan pelatihan khusus bagi guru untuk dapat mengintegrasikan XR secara efektif dalam kurikulum. Ini menjadikan program pelatihan seperti yang diikuti oleh dosen Pendidikan IPA FMIPA UNY sangat penting, karena mereka tidak hanya belajar tentang teknologi itu sendiri tetapi juga tentang bagaimana cara mengaplikasikannya dalam konteks pembelajaran yang nyata.
Microlearning: Menjawab Kebutuhan Belajar di Era Digital
Selain XR, pelatihan ini juga mencakup Microlearning, sebuah pendekatan yang membagi materi pembelajaran menjadi unit-unit kecil yang mudah dicerna. Metode ini sangat relevan di era digital, di mana siswa cenderung lebih suka belajar dalam sesi pendek dengan materi yang spesifik. Microlearning memungkinkan siswa untuk mengakses materi belajar kapan saja dan di mana saja, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan keterlibatan mereka dalam proses belajar.
Implikasi Pelatihan bagi Pendidikan di FMIPA UNY
Partisipasi dosen-dosen FMIPA UNY dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus mengembangkan kompetensi dan menghadirkan inovasi dalam pembelajaran. Dengan menguasai teknologi XR dan Microlearning, diharapkan para dosen ini dapat mengembangkan bahan ajar yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran di FMIPA UNY tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas dalam pendidikan di Indonesia.
Dengan potensi yang dimiliki oleh XR dan Microlearning, masa depan pendidikan, khususnya dalam bidang IPA, tampak semakin cerah. Teknologi ini tidak hanya akan memfasilitasi pemahaman konsep-konsep yang kompleks tetapi juga akan membuat pembelajaran lebih inklusif, menarik, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Sebagai langkah ke depan, implementasi hasil pelatihan ini diharapkan dapat dimulai segera, dengan dukungan penuh dari pihak kampus dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa inovasi ini dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Semoga langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju pendidikan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Kontak Kami
Program Studi Pendidikan IPA
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281
Email: s1pend_ipa@uny.ac.id
Instagram: @depdikipauny
Copyright © 2025,