Pendidikan IPA UNY Kembali Menggelar Workshop untuk Peningkatan Kompetensi Guru IPA MGMP Kabupaten Bantul

Tim dosen Prodi Pendidikan IPA UNY menyelenggarakan workshop bekerjasama dengan MGMP (musyawarah Guru Mata Pelajaran) Kabupaten Bantul yang dimulai tanggal 26 Juli 2023 bertempat di SMP N 2 Pleret.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Suci Wijayanti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Pleret kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Didik Setyawarno, M.Pd mewakili tim dosen Prodi Pendidikan IPA dan Bapak Junaidi, S.Pd selaku ketua tim MGMP Kabupaten Bantul. Dalam Sambutannya, Bapak Didik Setyawarno, M.Pd menyampaikan harapannya agar kegiatan workshop dapat meningkatkan kompetensi guru IPA khususnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Bapak Junaidi, M.Pd juga menambahkan dalam sambutannya agar guru yang mengikuti workshop sebagai guru inti yang nanti diharapkan dapat menyebarluaskan ilmu yang didapatkan ke guru lain di wilayahnya.

Kegiatan inti workshop berupa pemaparan materi dari Bapak Joko Sudomo, M.A dan Ibu Susilowati, M.Pd terkait pengembangan modul ajar berdiferensiasi dan berpendekatan STEAM untuk membekali Pedadogycal Content Knowledge (PCK) Guru IPA SMP.  Bapak Joko Sudomo, M.A menyampaikan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi untuk mata pelajaran IPA Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan tujuan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah memenuhi setiap kebutuhan siswa dengan kesiapan yang berbeda-beda melalui proses/konten/produk/lingkungan belajar.Ibu Susilowati, M.Pd menyampaikan pentingnya pembelajaran IPA dengan pendekatan STEAM sebagai pebelajaran inovatif untuk meningkatkan keterampilan abad 21. Secara spesifik beliau memaparkan bahwa pendekatan STEAM mampu menjawab tantangan pembelajaran IPA karena mengintegrasikan hardskill dan softskill, membangun pengetahuan, meningkatkan kreativitas-keterampilan berpikir kritis-kemampuan pemecahan masalah, memfasilitasi penyelidikan IPA, dan mampu menjawab tantangan abad 21.

Kegiatan pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan workshop pengembangan modul ajar berdiferensiasi dan menggunakan pendekatan STEAM. Dalam workshop tersebut TIM dosen mendampingi guru IPA dalam pengembangan modul ajar sehingga diharapkan guru tidak hanya memahami materi tetapi juga memiliki keterampilan untuk mengembangkan modul ajar.