Inovasi Microlearning: Strategi Pembelajaran Masa Depan di FMIPA UNY Bersama Bapak Timbul Pardede dari SEAMEO SEAMOLEC

Pada tanggal 25-26 September 2024, mahasiswa semester 3 Pendidikan IPA FMIPA UNY berkesempatan mengikuti kuliah tamu yang diisi oleh praktisi pendidikan, Bapak Timbul Pardede, MIDT dari SEAMEO SEAMOLEC. Kuliah yang berlangsung di Ruang Sidang 2 FMIPA UNY ini bertajuk "Microlearning: The Future of Post-Pandemic Teaching and Learning" dengan tema utama "Maximize Understanding, Minimize Time Spent."

Kuliah ini memperkenalkan inovasi desain pembelajaran berbasis microlearning, sebuah konsep yang mengedepankan pembelajaran ringkas namun padat guna menjawab tantangan pembelajaran pasca pandemi COVID-19. Bapak Timbul Pardede mengajak para mahasiswa calon guru IPA untuk memahami konsep microlearning dalam konteks model pembelajaran blended (bauran), yang memadukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode tatap muka.

Kegiatan perkuliahan dimulai dengan refleksi bersama mengenai pengalaman PJJ selama masa pandemi COVID-19. Mahasiswa diajak untuk menganalisis dari segi desain pembelajaran, bahan ajar, penyajian materi, dan layanan terhadap peserta didik. Setelah refleksi, Bapak Timbul memperkenalkan model-model microlearning, menjelaskan mengapa dan bagaimana strategi ini bisa meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan pengemasan bahan ajar yang lebih fokus dan mendalam per pokok materi.

Materi yang disampaikan juga mencakup berbagai jenis media dalam microlearning, seperti:

Media Mikro Video: Menggunakan video pendek berdurasi 5-8 menit dengan harmonisasi visual dan materi yang mendalam.

Media Mikro Animasi: Menggunakan animasi pendek berdurasi 30 detik hingga 3 menit, dengan penguatan materi menggunakan gambar, suara, dan teks.

Media Mikro Grafis: Mengandalkan infografis untuk menyajikan konsep-konsep kompleks dengan visualisasi yang mudah dipahami.

Mahasiswa juga mendapat wawasan tentang bagaimana microlearning terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan belajar yang terus berubah. Kuliah ini ditutup dengan penugasan berupa Collaboration Project di mana mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan konten microlearning sebagai bahan ajar mandiri dalam sistem PJJ.

Melalui strategi microlearning ini, mahasiswa diajak untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital, menggabungkan kreativitas, teknologi, dan metode pembelajaran yang lebih efektif.