Yogyakarta, 18 Juli 2024 - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) menggelar Lokakarya Pengembangan Profil Guru IPA Transformatif pada Kamis, 18 Juli 2024, di Ruang Sidang 3 FMIPA UNY. Acara ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka, yang bertajuk "Penguatan Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk Persiapan Pemenuhan Standar Internasional," yang menjadi langkah strategis UNY dalam merespons dinamika globalisasi dalam pendidikan IPA. Kegiatan lokakarya ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka: Sekretaris Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Temu Ismail, S.Pd., M.Si., Prof. Dr. Phill. Ari Widodo, M.Ed. dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si. dari Universitas Negeri Jakarta.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNY menekankan pentingnya pendidikan IPA dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat internasional. "Pendidikan IPA memiliki peran vital dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul. Profil Guru IPA Transformatif yang kita rumuskan di sini diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dan dapat digunakan sebagai rujukan dalam pengembangan kurikulum untuk menyiapkan guru masa depan," ujarnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Riset Kerjasama Sistem Informasi dan Usaha serta Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya. Peserta lokakarya terdiri dari 21 dosen Departemen Pendidikan IPA dan 30 guru IPA dari MGMP IPA Muhammadiyah Kabupaten Sleman.

Melalui lokakarya ini, para peserta mendapatkan berbagai wawasan baru tentang pengembangan kurikulum berbasis teknologi digital, metode pembelajaran inovatif, serta strategi untuk meningkatkan kompetensi guru IPA agar lebih siap menghadapi tantangan global. Dengan diselenggarakannya lokakarya ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPA di sekolah-sekolah mereka, serta membangun jaringan kerjasama yang kuat antar pendidik untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.