Optimalisasi Kompetensi Guru IPA SMP Muhammadiyah Se-Kabupaten Sleman dengan Framework TPACK Berbasis Potensi Lokal

Departemen Pendidikan IPA FMIPA UNY kembali mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Optimalisasi Kompetensi Guru IPA di SMP Muhammadiyah Se-Kabupaten Sleman dalam Merancang Pembelajaran IPA dengan Framework TPACK berbasis Potensi Lokal". Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman dan diikuti oleh 30 guru IPA dari berbagai SMP Muhammadiyah di Kabupaten Sleman. Acara ini dibuka oleh Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan potensi lokal. Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang Kerja Sama (BKS) dari PDM Sleman yang mendukung penuh kegiatan ini. Tim pengabdian dari UNY diwakili oleh Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd. dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengintegrasian potensi lokal dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi materi ajar dengan kehidupan sehari-hari. 

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Asri Widowati, S.Pd.Si., M.Pd. yang mengupas tuntas tentang konsep dasar potensi lokal dan pentingnya pengenalannya dalam pembelajaran IPA. Materi dilanjutkan oleh Desy Purwasih, M.Pd. yang menjelaskan cara penyusunan LKPD IPA terintegrasi potensi lokal, memberikan wawasan praktis dan aplikatif kepada para guru. Sesi ketiga diisi oleh Purwanti Widhy Hastuti, M.Pd. yang memaparkan mengenai Instructional Design berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge), sebuah kerangka kerja yang memadukan teknologi, pedagogi, dan konten dalam pembelajaran. Terakhir, Rizki Arumning Tyas, M.Pd. menyampaikan materi mengenai pengembangan modul ajar berbantuan modul generator, sebuah teknologi yang dapat mempermudah penyusunan materi ajar secara efisien dan efektif. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi materi, terlihat dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang aktif. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru IPA di Kabupaten Sleman, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi para siswa.