Pada tanggal 2-4 Juli 2024, TRUST Unified System sukses menggelar pelatihan dan sertifikasi literasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan dalam era digital. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh empat dosen Pendidikan IPA, yakni Prof Insih Wilujeng, Putri Anjarsari, Ismail Fikri Natadiwijaya, dan Rizki Arumning Tyas. Setiap harinya, peserta mengikuti sesi intensif selama enam jam yang dipenuhi dengan materi-materi penting dan aplikatif.

Hari Pertama: Pengantar Literasi Digital

Hari pertama pelatihan dimulai dengan sesi pengenalan literasi digital. Peserta diajak memahami konsep dasar literasi digital yang meliputi pemanfaatan informasi dari berbagai sumber yang dapat diakses melalui komputer. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang manfaat literasi digital dalam kehidupan sehari-hari dan dunia pendidikan. Materi kemudian dilanjutkan dengan lima kemampuan literasi digital yang wajib dimiliki oleh setiap pendidik, yaitu:

• Budaya Digital (Digital Culture): Memahami budaya dan etika penggunaan teknologi digital.
• Berpikir Kritis (Critical Thinking): Mampu mengevaluasi informasi secara kritis dan objektif.
• Keterampilan Keselamatan Online (Online Safety Skills): Menjaga keamanan dan privasi saat beraktivitas di dunia maya.
• Etika Digital (Digital Ethics): Menjunjung tinggi etika dalam berinteraksi dan berbagi informasi secara digital.
• Menemukan Informasi (Finding Information): Kemampuan untuk mencari dan menemukan informasi yang relevan dan akurat.

Hari Kedua: Desain Visual untuk Akademik

Memasuki hari kedua, fokus pelatihan beralih ke desain visual yang penting dalam konteks akademik. Peserta diberikan pengetahuan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi desain visual yang efektif. Materi ini dirancang untuk membantu dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan secara lebih menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, peserta juga diajarkan cara membuat media pembelajaran interaktif, seperti buku digital (e-book) dan buku pop-up (pop-up book), yang dapat menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat dalam proses belajar-mengajar.

Hari Ketiga: Tips Lanjutan dalam Literasi Digital

Hari terakhir pelatihan difokuskan pada pemberian tips lanjutan yang lebih teknis dan spesifik. Beberapa topik menarik yang dibahas antara lain:

• Membuat Gambar Berbeda dalam Satu Acara (Event Out Different Pictures): Teknik ini membantu dosen untuk menyajikan variasi visual dalam satu presentasi.
• Menambahkan Latar Belakang Video yang Sedang Diputar (Add Playing Video Background): Peserta diajarkan cara menambahkan video latar belakang yang dapat meningkatkan dinamika presentasi.
• Menganimasikan Seri dalam Grafik (Animating Series in Charts): Kemampuan untuk membuat grafik yang lebih interaktif dan menarik.

Para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Mereka merasa materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif, terutama dalam konteks perkuliahan TIK dalam pembelajaran IPA. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih modern dan efektif.